JIKA TIDAK ADA WHIPPING CREAM CAIR



Kadang-kadang di tempat kita tidak dijumpai whipping cream cair (WHC) . Cuma punya WHC yang bubuk aja padahal pengen bikin tiramisu .... jadi gimana dunk ? Tenang ini ada tips dari Dek Endi , si boss dari Tiga Dara Cake Salatiga.


Contoh soal (hihihi emangnya lagi latihan pelajaran). Tiramisu butuh WHC 300 ml. Berapa bubuk WHC yang harus dipakai ? Harap jangan nyontek

Kalo kita pake WHC bubuk merk Haan maka tertera pemakaian 200 gr WHC bubuk dengan 400 gr air es. Jadi WHC bubuk yang dipakai adalah (200/600) X 300 = 100 gr

Air esnya (400 / 600) X 300 gr = 200 gr.

Kalo gak pake merk Haan, lihat dulu takaran pemakaiannya .. Oh ya khusus untuk cairan maka ml dan gram adalah sama.

BOLU KUKUS MANGGA




Lagi demen bikin bolu kukus .............. kali ini pake resep bolu kukus mangga milik Mbak Vivi Liong ... teteuuuppppp demen sama resep Mbak Vivi ... two thumbs for Mbak Vivi Liong.

Resep ini menggunakan mangga .... tapiiiiii bukan buah mangga segar tapiii pakai sirop mangga dan serbuk minuman rasa mangga . Bolu kukus ini rasanya asam segar.


BOLU KUKUS MANGGA
by Vivi Liong

Bahan:
- Gula pasir 200 gram
- Telur ayam 2 butir
- Cake emulsifier 1 sendok teh
- Tepung terigu protein sedang 250 gram
- Baking powder 1/2 sendok teh
- Sari buah mangga bubuk 55 gram, siap pakai
- Santan 200 ml
- Sari buah mangga cair 50 ml, siap pakai

Cara Membuat:
1. Kocok gula pasir dan telur hingga agak kental lalu masukkan cake
emulsifier, kocok kembali hingga kental dan berjejak.
2. Masukkan tepung terigu, baking powder dan sari buah mangga bubuk,
aduk rata.
3. Tambahkan santan dan sari buah mangga cair, aduk dengan spatula besar
hingga rata hingga ke bagian dasar kom adonan.
4. Tuang adonan ke dalam cetakan kue kukus pendek yang telah dilapisi cup
kertas hingga hampir penuh.
5. Kukus dalam kukusan yang airnya telah bergolak selama 15 menit atau
hingga matang, angkat.
6. Sajikan.

Hasil Jadi: Kurleb 20 Buah


Selamat mencobaaaa


Bolu Kukus Mekrok




Bikin lagi bolu kukusssss ..... setiap bikin bolu kukus teringat teman SMA ku, Taufik Nurachman, yang pernah jadi 'korban' karena memakan bolu kukus bantet namun dengan baik hatinya berkata "rasanya tetap enak kok walo bentuknya kayak jamur" hahahhahahha....

Sekarang udah bisa dunk bikin bolu kukus. Pengen ngeramein BOLKUS WEEK NCC, resep yang dipake tetap resep Mbak Vivi Liong yang di modif sama Mbak Dewi Joris.




Ini resep asli milik mbak Vivi Liong yaaa dan yang dalam kurung yang udah di modif Mbak Dewi Joris.

BOLU KUKUS MEKROK
Sumber : Vivi Liong modif Dewi Joris

2 butir telur ukuran sedang
250 gr gula pasir (220 gr gula pasir) -------> aq tetap 250 gr gula pasir
1 sdt emulsifier
250 gr terigu sedang
200 ml santan + 50 gr susu bubuk (200 ml susu plain cair)
1 sdm esence tutty frutty (1 sdt pasta vanila)
pewarna makanan secukupnya

Cara membuat

1. Panaskan kukusan.
2. Kocok gula dan telur 1/2 mengembang, lalu masukkan emulsifier. Kocok lg sampai kental
3. Masukan terigu & susu bergantian sambil adonan tetap di kocok.
4. Masukkan essence (boleh diskip)
5. Beri warna sesuai selera
6. Masukkan ke dalam kukusan sampai matang dan terbelah.
7. Menghasilkan kurleb 18 bolu kukus uk. sedang





Tips :

1. Air kukusan jangan terlalu banyak (tinggi air kurleb 15 cm di kelakat ku yg ukuran 30 X 30 cm), cukup sampai menghasilkan uap yang panas.
2. Isi adonan 7/8 penuh.
3. Gula yang dipakai adalah gula pasir yang telah diblender halus.
4. Masukkan adonan saat kukusan telah mengeluarkan uap panas.
5. Aq memasukkan terigu dan susu cair bergantian dalam 3 tahap.

Selamat mencoba yaaaa ......

MUST BE HALAL



Sehubungan demeenn banget ama ice cream Wall Magnum, kebetulan ada tulisan yang membahas hal ini. Nih informasinya ...


Sumber : Face Book Must Be Halal - Bpk Nanung

Ice cream Magnum dari Walls sudah memiliki Sertifikat Halal (no. 00290047180208, berlaku sd. 9 Maret 2012).

Warga Must Be HALAL yg disayangi Allah Swt,
Kita tidak menampik kenyataan bahwa saat ini perang dagang terjadi dimana2, bahkan kadang... sampai memunculkan fitnah.

Sebatas yg kita ketahui & kita, sangat kecil kemungkinan Walls nekad menggunakan bahan haram. Alasannya, pertama, perusahaan Walls (Unilever) adalah perusahaan raksasa. Apa iya mereka berani mempertaruhkan nama besar perusahaan mereka dgn menggunakan bahan haram. Ajinomoto cukup mjd pelajaran berharga bagi banyak perusahaan, bhw kalau nekad pakai bahan haram, maka kepercayaan masyarakat hilang (omzet penjualan Ajinomoto saat itu anjlok hingga tinggal 20%). Kedua, LPPOM sangat ketat dalam melaksanakan audit halal. Saat ini kpd setiap perusahaan yg menghendaki Sertifikat Halal (SH) diberlakukan kewajiban utk menerapkan Sistem Jaminan Halal. Ini adalah sistem yg HARUS diterapkan perusahaan yg minta SH. Perusahaan ybs hrs membuat sistem tertulis yg diberlakukan utk menjamin status kehalalan seluruh bahan baku dan prosesnya.

Kemudian ttg 'Kode Babi Pada Makanan Kemasan', eemm...kita menduga ini HOAX, alias berita tidak benar di internet!
Kami sdh mendapatkan info ini sktr 5 thn yll. Kami konfirmasi ke Prof. Umar Santoso (FTP UGM Yk dan Wakil Direktur LPPOM MUI DIY), dan beliau menyatakan bhw data2 ttg E-number tsb banyak yg tidak benar.

Pertimbangannya :
a. Kalau benar Syaikh Sahib bekerja sbg staf QC, maka mestinya beliau tahu asal bahan tsb (tanpa harus bertanya kpd orang yg 'berwenang' dalam bidang itu). Juga koq aneh, istilahnya koq 'yang berwenang di bidang itu. Lha, khan QC yg paling berwenang.

b. Saya mencoba berpikir, koq ada perang saudara disebabkan karena peluru yg dilapisi lemak babi. Lagi pula, itu perang saudara dimana dan antara siapa melawan siapa?

c. Penggunaan E-number itu bukan utk menutupi kenyataan, namun utk memudahkan identifikasi bahan. Saya kira para ahli makanan di Eropa yg beragama Islam suangat banyak dan sangat paham ttg hal ini. Masak sebodoh itu para doktor teknologi pangan Muslim ditipu...?

d. Sepertinya penulis ini lupa utk konsisten dgn penulisan istilah E-number. Dia menggunakan istilah E-INGREDIENT lalu berubah mjd E-CODES.

e. Halal-haram itu tdk hanya terkait dgn LEMAK babi, namun juga tulang, kulit, protein, asam amino, dll. Namun beliau yg menulis ini mengaitkan semuanya dgn LEMAK babi.

Klarifikasi E-number yg dituduh mengandung lemak babi:
E100=curcumin (pewarna dan fitokimia dari kunyit)
E110=pewarna sunset yellow (syubhat, krn bisa diekstrak dari bahan yg tdk halal)
E120=cochineal/carminic acid (asam karminat), bisa saja haram kalau diekstrak dari bahan haram.
E140=klorofil (ini hanya ada di tanaman, aneh kalau pakai lemak)
E141=senyawa komplek tembaga dari klorofil
E153=arang kayu tanaman (sumber karbon hitam)
E210=asam benzoat (asam organik yg dipakai sbg pengawet, diekstrak dari tanaman)
E213=kalsium benzoat
E214=ethyl 4-hydroxybenzoate
E216=propyl 4-hydroxybenzoate
E252=potassium nitrate (KNO3), garam utk pengawet (garam koq ditambahi lemak, jadinya terus apa nanti?)
E270=asam laktat (asam organik yg dipakai utk pengawet)
E280=asam propionat (asam organik yg dipakai utk pengawet)
E325=sodium lactate (garam dari asam laktat)
E326=potassium laktat
E327=kalsium laktat
E334=asam tartarat (syubhat; haram jika diolah dari khamr/wine)
E335=sodium tartarat (syubhat; haram jika diolah dari khamr/wine)
E336=potasium tartarat (syubhat; haram jika diolah dari khamr/wine), dikenal sbg cream of tartar
E337=potasium sodium tartarat (syubhat; haram jika diolah dari khamr/wine)
E422=gliserol (senyawa turunan lemak. Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yg tdk disembelih scr syar'i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal)

...dst

E440=pektin (emulsifier dari tanaman)
E470=garam natrium, potassium & kalsium dari asam lemak (Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yg tdk disembelih scr syar'i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal)
E471=mono-dan diglycerides dari asam lemak (Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yg tdk disembelih scr syar'i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal)
E472=ester dari mono-dan diglycerides dari asam lemak (Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yg tdk disembelih scr syar'i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal)
E473=ester sukrosa dari asam lemak (Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yg tdk disembelih scr syar'i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal)
E474=sukro-gliserida (Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yg tdk disembelih scr syar'i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal)

E475 sd. E478=semua adalah turunan asam lemak (Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yg tdk disembelih scr syar'i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal)

dst.

Jadi intinya, tidak semua E-number itu dari lemak babi dan haram.

Info selengkapnya nanti saat kajian Sabtu malam jam 20.00-22.00WIB di www.radiopengajian.com

Semoga sebagai konsumen muslim, kita tidak mudah dibodohi...! Kalau kita tahu ilmunya, maka kita akan bisa bijak dalam menapak...dan mantap dalam melangkah

Allahu a'lam bish-showwab
Nanung DD

JALAN MENUJU QANAAH



Oleh : Ustadz Muhammad Arifin Ilham

Nabi Muhammad SAW bersabda "Orang kaya itu bukan yang banyak hartanya, tetapi yang kaya hati" (HR Bukhari). Ungkapan Nabi diatas boleh jadi inspirasi yang membangkitkan semangat kita yang ingin menjadi kaya. Ternyata, untuk menjadi kaya, tidak harus mengejar dan berupaya meraih materi sebanyak-sebanyaknya. Dengan menata hati dan berlapang dada atas semua keputusan Allah, itulah kekayaan yang sebenarnya.

Betapa banyak orang yang banyak harta tapi hidupnya susah, juga sebaliknya, tidak sedikit orang yang kelihatnya tidak punya harta, tapi hidupnya tenang dan sangat menikmati keadaannya.

Karena itu, benarlah hadits Nabi SAW diatas, orang yang kaya bukan yang banyak harta tapi yang kaya hati.

Orang yang kaya hati biasanya lekat dengan sifat kanaah. As Syaikh Ahmad Ar Rifa'i dalam Riayatal Hummah menyebutkan bahwa kanaan adalah keadaan hati yang tenang dengan mengharap ridha Allah semata serta mengambil dunia seperlunya sekadar dapat digunakan untuk melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangaNya. Orang yang qanaah itu kaya walaupun ia kelaparan.

Orang yang memiliki jiwa kanaanh akan selalu menampakkan rasa syukur. Dia tidak akan pernah mengeluh apalagi memprotes kebijakan Allah. Sebab ia merasa bahwa anugerah iman, islam dan ibadah yang diberikan kepadanya sudah lebih dari cukup untuk membuatknya tetap tersenyum di dunia dan akhirat kelak.

Sesungguhnya, Islam tidak melarang umatnya mencari kehidupan dunia. Akan tetapi, dunia haruslah dijadikan sebagai sarana dalam menggapai kebahagian akhirat.

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

" Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari kenikmatan dunia ....." QS Al Qoshash (28) : 77)

Jalan menuju kanaah adalah :

1. Perkuat keimanan kepada Allah SWT.


Seorang muslim yakin bahwa rezekinya sudah tertulis sejak dirinya berada di dalam kandungan ibunya. Sabda Rasulullah SAW. “ Kemudian Allah mengutus kepadanya (janin) seorang malaikat lalu diperintahkan menulis empat kalimat maka ditulislah reseki, ajalnya, amalnya, celaka-bahagianya” (HR Al Bukhari, Muslim dan Ahmad).

2. Mengetahui hikmah perbedaan rezeki.

Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Rabbmu ? Kami telah menentukan antara penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Rabbmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (QS Al Zukhruf (43) : 32).

3. Banyak memohon kanaah kepada Allah.

Rasulullah SAW adalah manusia yang paling kanaah, ridha dengan apa yang ada dan paling banyak zuhudnya. Beliau juga seorang yang paling kuat iman dan keyakinannya, namun beliau masih meminta kepada Allah SWT agar diberikan kanaah “Ya Allah berikan aku sikap kanaah terhadap apa yang Engkau rezekikan kepadaku, berkahilah pemberian itu dan gantilah segala yang luput (hilang) dariku dengan yang lebih baik “ (HR Al Hakim, beliau menyahihkannya dan disetujui oleh Adz Dzahabi)

4. Melihat kebawah dalam hal dunia.

Lihatlah kepada orang yang lebih rendah dari kamu dan janganlah melihat kepada orang yang lebih tinggi darimu. Yang demikian lebih layak agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah. (HR Bukhari Muslim)

LBT # 3 BUTTER CAKE




Senengggg banget pas di approve bisa jadi member dari Let Banking Together di facebook. Aq demen deh ikut kayak gini .... bukan niat pamer (halah bikin kue kadang berhasil kadang gagal ....... hihihi lebih gagalnya dweeehh). Pertama kita mendapatkan kawan senasib sepenanggungan dalam baking trus kedua kita bisa bagi-bagi tips dan trik ............ maaf yaaa kawan2 kalo aq baru tahap minta tips dan trik aja...

Lanjut ....... aq baru ikutan di LBT # 3 temanya Butter Cake. Tau kan Butter Cake tuh apaan .... Butter Cake atau Pond Cake dibuat dengan cara mengocok putih telur sampai kaku. Sisihkan, Kemudian mengocok mentega dan gula pasir sampai creamy, kemudian tambahkan kuning telur satu persatu, kocok rata baru tambahkan dark cooking coklat dan tepung. Terakhir masukkan perlahan-perlahan putih telur yang telah dikocok kaku. Teksturnya lebih padat daripada sponge cake yang spongy gitu. Butter Cake lebih kokoh, memang ada resep yang kuenya seret krn kering namun hal tersebut bisa diatasi dengan menyiram kue memakai symple syrup. Butter Cake yang sifatnya kokoh adalah baik untuk dijadikan base cake yang memakai fondant.

Nah kali ini aq bikin Butter Cake Coklat resep dari Ratu Azrita yang dimodifikasi oleh Sylvie Soediar. Aq pakai loyang hati ukuran berapa yaaa ... gimana ukurnya yaa ..... dari resep asal aq hanya memakai 3/4 ukuran resep asal aja.

Decorating nya memakai butter cream yang diwarnai.

Resep bisa dilihat disini yaaaa ....